5 Jurusan Sepi Peminat di UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2024. Yuk Cek Apa Saja!

Di dunia perkuliahan, ada beberapa jurusan yang cenderung kurang diminati dan dianggap kurang populer. Namun, jurusan yang sepi peminat bukan berarti tidak memiliki peluang karier yang baik. Justru, memilih jurusan yang jarang diminati dapat memberikan berbagai keuntungan.

Salah satu keuntungannya adalah peluang yang lebih besar untuk diterima di universitas impian, karena persaingan masuk jurusan ini biasanya tidak seketat jurusan favorit. Berikut ini adalah 5 jurusan dengan jumlah peminat yang relatif sedikit di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

  1. Fisika

Jurusan Fisika mengajarkan mahasiswa untuk memahami berbagai gejala alam yang melibatkan materi dalam ruang dan waktu. Meski menawarkan pembelajaran yang menarik, jurusan ini termasuk salah satu yang sepi peminat di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pada tahun 2024, hanya tercatat 138 pendaftar untuk jurusan ini. Salah satu alasan utamanya adalah persepsi bahwa fisika merupakan bidang studi yang sulit. Padahal, lulusan fisika memiliki peluang karier yang cukup luas, mulai dari riset dan pengembangan, analisis data, hingga bekerja di sektor pertambangan, industri perminyakan, atau pabrik besar.

  1. Matematika

Berikutnya adalah Jurusan Matematika, yang tidak hanya mempelajari konsep dasar matematika, tetapi juga mencakup statistika, komputasi, aktuaria, dan riset operasi. Kombinasi pembelajaran ini sering kali membuat jurusan ini dianggap cukup rumit. Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jurusan Matematika hanya menarik 381 pendaftar pada tahun 2024. Meskipun demikian, lulusan matematika memiliki peluang karier yang sangat beragam. Keahlian di bidang ini dapat dimanfaatkan di dunia pendidikan sebagai tenaga pengajar, sektor keuangan, teknologi informasi, analis data, hingga sebagai ahli statistika.

  1. Kimia

Jurusan lain yang tergolong sepi peminat di UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah Jurusan Kimia. Jurusan ini mempelajari struktur, komposisi, dan sifat materi, mulai dari skala atom hingga molekul, serta bagaimana interaksi antarpartikel membentuk berbagai materi yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Kompleksitas materi yang dipelajari sering kali membuat jurusan ini dianggap sulit. Pada tahun 2024, Jurusan Kimia hanya menarik 449 pendaftar. Padahal, sebagai ilmu dasar yang memiliki peran besar dalam kehidupan dan industri, lulusan Kimia memiliki peluang karier yang luas. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor, seperti industri makanan dan minuman, kosmetik, manufaktur, konstruksi, hingga bidang kesehatan.

  1. Studi Agama-Agama

Jurusan lain yang juga memiliki peminat sedikit di UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah Jurusan Studi Agama-Agama. Jurusan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan komprehensif tentang berbagai agama di dunia, dengan harapan dapat meningkatkan toleransi serta kerukunan antarumat beragama. Pada tahun 2024, jurusan ini hanya diminati oleh 402 orang. Meski demikian, lulusan Studi Agama-Agama memiliki peluang karier yang cukup beragam. Mereka dapat berkarier sebagai guru atau dosen agama, penyuluh agama, peneliti atau penulis ilmiah dalam bidang studi agama-agama, hingga menjadi konsultan antaragama.

  1. Perbandingan Mazhab dan Hukum

Di posisi terakhir sebagai salah satu jurusan yang sepi peminat di UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum, yang pada tahun 2024 hanya menarik 571 pendaftar. Sesuai dengan namanya, jurusan ini berfokus pada kajian mendalam mengenai mazhab-mazhab hukum dalam Islam, termasuk hukum-hukum Islam dan perbandingan pendapat di antara para ulama. Lulusan jurusan ini dipersiapkan untuk menjadi seorang mufti, ulama, atau tokoh yang ahli dalam hukum Islam. Selain itu, lulusan juga memiliki peluang karier di Pengadilan Agama, seperti menjadi hakim, advokat, jaksa, panitera pengadilan, dan profesi lainnya di bidang hukum Islam.

Kelima jurusan ini mungkin kurang diminati, tetapi memiliki peluang karier yang cukup menjanjikan dan peran penting di berbagai bidang. Ingat, yang terpenting bukan seberapa populer jurusan tersebut, tetapi bagaimana kamu memanfaatkannya untuk meraih masa depan. Semoga informasi ini membantu, dan selamat menentukan pilihan!